HEBITREN News| Bertempat di Sekretariat HEBITREN Solo Raya (Ponpes Al-Hikmah) Sraten, Gatak, Sukoharjo, dilaksanakan
Rapat Koordinasi pembahasan PSBI Pengembangan Ekosistem Ekonomi Pesantren melalui Pertanian Modern (Green house) dengan calon penerima PSBI Pesantren tahun 2021 dan Ponpes Al Ittifaq Bandung. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 15 Desember 2021.

Pondok Pesantren Al Ittifaq menyampaikan  pengembangan greenhouse yang akan dilakukan sesuai dengan  ekosistem ekonomi pesantren yang telah terbangun di Solo Raya. Hal ini sesuai dengan arahan Kepala Perwakilan BI Solo pada saat acara silaturahim Tim Al Ittifaq ke BI Solo.

Koordinasi ini melibatkan Pengurus HEBITREN  Solo Raya dan  5 pesantren yang disetujui dalam program Green House pada tahun 2021, yaitu   Ponpes Darul Qur’an Sragen, Ponpes Ta’mirul Islam Surakarta, Ponpes Darul Hasan Sukoharjo, Ponpes Kyai Ageng Selo Klaten, dan Ponpes Al Ruqoyah Wonogiri.

Berdasarkan jadwal yang disusun, Al Ittifaq Bandung merencanakan akan melakukan pembangunan (konstruksi) greenhouse pada minggu ke-3 Desember 2021 sampai dengan minggu ke-4 Januari 2022. Pararel dengan kegiatan konstruksi greenhouse,  juga akan dilaksanakan pelatihan dan magang di Ponpes Al Ittifaq bagi Tim Pendamping  dan Tim Operator green house dari masing² pesantren. Pelatihan dan magang akan dilaksanakan paling lambat pada 26 Desember 2021.

Tim pendamping akan direkrut dari “local champion”  yang telah memiliki pengalaman dalam bidang pertanian dan akan ditempatkan selama 6 bulan (1 Pesantren akan ditempatkan 1 pendamping). Adapun untuk Tim Operator greenhouse setiap pesantren berjumlah 3 orang dengan syarat adalah santri senior (bukan yang sedang belajar di pesantren), wajib bertanggungjawab dan fokus untuk pengembangan greenhouse, serta dalam jangka minimal 2 tahun ke depan masih tetap berada di pesantren.  

Dalam tahap awal, tanaman yang menjadi pilihan adalah melon, dengan pertimbangan sudah memiliki jaringan pasar yang jelas dan Al Ittifaq bersedia menjadi offtaker untuk komoditas tersebut.

Setelah acara ini, 5 pesantren telah menandatangani Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) terkait teknis pembangunan green house.  Ke 5 Pesantren ini juga telah menyepakati pengembangan pertanian modern dengan teknik greenhouse merupakan bagian dari ekosistem ekonomi pesantren dibawah koordinasi HEBITREN Solo Raya. Sejalan dgn hal tersebut, telah disepakati profit sharing 20% untuk HEBITREN Solo Raya. Besaran profit sharing dapat ditinjau kembali apabila di dalam perjalanan ke depan perlu disesuaikan.