Penulis: Asep Maulana Rohimat
Foto: M. Irsyad
Karanganyar (7/12/2022). HEBITREN Solo Raya menggelar kegiatan Focus Grup Discussion bersama Perbankan Syariah. FGD kali ini bertemakan perluasan akses pembiayaan syariah dari lembaga keuangan syariah seperti perbankan syariah. Acara ini dilaksanakan di Syariah Hotel dan didukung penuh oleh Bank Indonesia KPW Solo. Hadir langsung memimpin acara ini Ketua HEBITREN Solo Raya KH. Lasdi Miftahul Huda beserta seluruh pengurus.
Sesi pertama presentasi dari tiga perbankan syariah yaitu Bank Syariah Indonesia, Bank Muamalat Indonesia, dan Bank Jateng Syariah. Pandu Samudro selaku Pimpinan Kantor Cabang Solo Slamet Riyadi 2 menyampaikan program untuk dukungan ekonomi pesantren berupa sistem teknologi BSI SMART Card pendukung ekonomi pesantren dan santri. Pembicara dari BMI Muhammad Doni Riangga selaku Islamic Business and SME (Small – Medium Enterprise) specialis region Jateng, DIY, dan Kalimantan menyampaikan program pembiayaan syariah bagi pondok pesantren. Pembicara dari Bank Jateng Syariah Dwi Santoso Kepala Seksi pembiayaan menyampaikan program produk Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah untuk pesantren.
Sesi kedua adalah pembahasan Draft Program Kerja tahun 2023 yang dipaparkan oleh empat bidang, bidang pertama Organisasi Kelembagaan dan Kerjasama. Kedua bidang Peningkatan Kompetensi. Ketiga bidang Pengembangan Layanan Usaha. Keempat Bidang Komunikasi dan Informasi. Hasil dari draft proker ini akan disahkan di Musyawarah Kerja (Muskerda) HEBITREN tahun 2022 di Kampus UIN Raden Mas Said Surakarta.